Penyebab Kuku Kuning dan Cara Mengatasi

Hasil gambar untuk kuku kuning

Utamakan Kesehatan - Apakah Anda termasuk orang yang kerap memerhatikan kondisi kuku, terutama warnanya? Kuku dengan warna dan bentuk aneh dapat menjadi salah satu tanda dari adanya masalah kesehatan pada tubuh. Kuku kuning adalah salah satu kondisi yang perlu untuk diwaspadai karena bisa jadi merupakan efek atau gejala kondisi medis. Maka dari itu, penting untuk menyimak kemungkinan penyebabnya sekaligus cara mengatasi.



1. Lymphedema

Lymphedema adalah salah satu jenis kondisi medis yang mampu menyebabkan kuku kuning sebagai gejala umumnya. Mungkin sebagian dari kita belum terlalu tahu apa itu lymphedema, sebenarnya ini adalah kondisi di mana terjadi pembengkakan pada bagian tubuh tertentu yang penyebabnya adalah gangguan aliran getah bening untuk kembali pada darah. Lymphedema atau limfedema jenis kongenital adalah sebuah kelainan bawaan yang bisa dialami oleh seseorang karena pembuluh getah bening yang terlalu sedikit sehingga seluruh aliran getah bening akhirnya tidak bisa dikendalikan. Gejala umum dari penyakit ini adalah tubuh yang melemah, mobilitas sendi terbatas, serta rasa sakit sekaligus berat pada area yang terserang.


  • Cara Mengatasi: Terapi konservatif justru adalah yang paling disarankan dalam mengobati lymphedema. Program perawatan dengan fisioterapi adalah yang dimaksud dalam terapi konservatif, berikut juga diet spa dan terapi fisik. Pneumocompression hardware variable berikut juga pijat drainase limfatik pun dianjurkan untuk membuat volume lymphedema berkurang.


2. Bronkitis Kronis

Masalah pada paru-paru juga bisa menjadi penyebab dari timbulnya kuku yang menguning. Bronkitis kronis merupakan sebuah kondisi adanya peradangan dan juga iritasi yang memicu bronkus memroduksi lendir secara berlebihan. Tubuh pun akhirnya berupaya untuk mengeluarkan mukosa/lendir tersebut melalui batuk dan gejala kuku kuning pun turut timbul menyertai.


  • Cara Mengatasi: Bronkitis kronis sebetulnya belumlah ada obat pasti yang bisa menyembuhkan. Namun jangan patah semangat dulu, karena ada pula obat yang mampu membuat gejala mereda. Segeralah ke dokter untuk penanganan dan pemberian obat yang tepat, namun jangan lupa juga untuk mengubah gaya hidup dengan menghindari kebiasaan merokok maupun mendekati orang-orang yang sedang merokok.

3. Sinusitis Kronis

Sinusitis kronis juga merupakan masalah kesehatan pernapasan lainnya selain dari bronkitis. Pada kondisi sinusitis, bagian sinus atau rongga sekitar hidung mengalami peradangan dan juga pembengkakan pada saat yang sama dengan waktu bisa sampai 8 minggu walau telah menjalani pengobatan. Pada kondisi ini, penderita akan mengalami gangguan drainase sekaligus akumulasi lendir berlebih. Ketika sinusitis sudah pada tahap kronis, maka gejala yang timbul adalah adanya rasa sakit pada wajah disertai denyutan-denyutan tak nyaman. Bahkan juga penderita bakal merasakan sakit kepala, pembengkakan pada area mata dan bagian-bagian wajah tertentu. Bernapas menggunakan hidung pun akan kesulitan.


  • Cara Mengatasi: Pengobatan akan diberikan berdasarkan dari penyebabnya, apakah sinusitis disebabkan oleh virus atau bakteri. Jenis antibiotik tertentu biasanya diberikan khusus untuk sinusitis yang disebabkan bakteri dengan pemberian antara 10-14 hari untuk kelancaran drainase cairan mukus. Hanya saja untuk kasus yang sudah kronis, biasanya penderita perlu mempertimbangkan drainase cairan mukus melalui pembedahan.


4. Efusi Pleura

Adanya cairan di antara selubung paru lebih dikenal dengan istilah efusi pleura merupakan sebuah kondisi gangguan kesehatan penyebab kuku kuning. Pleura inilah yang kita ketahui sebagai membran pemisah antara dinding dada dalam dengan paru-paru. Jika cairan menumpuk di sana, maka memang otomatis pernapasan bakal terganggu. Selain kuku menguning, ada pula beberapa gejala lainnya yang cukup serius dan umum, yaitu meliputi sesak nafas, demam, batuk, serta nyeri pada bagian dada ketika mengambil dan mengeluarkan napas. Gejala tersebut akan dirasakan penderita ketika sudah pada tahap parah, sebab ketika masih awal dan ringan tidaklah ada gejala yang dialami.


  • Cara Mengobati: Efusi pleura pada dasarnya merupakan sebuah kondisi komplikasi dari penyakit lain, jadi dalam mengobatinya perlu dilaksanakan dengan menangani lebih dulu penyakit dasarnya. Ketika penyakit dasar sudah diatasi, kemungkinan besar efusi pleura juga akan sembuh sendiri. Konsultasikan lebih dulu dengan dokter untuk mengatasi penyakit dasar lebih dulu.


5. Rematik/Rheumatoid Arthritis

Istilah lainnya lagi yang paling sering digunakan adalah artritis reumatoid di mana ini merupakan sebuah kondisi peradangan kronis sendi yang menjadi penyebab rasa sakit. Pada umumnya ini terjadi pada bagian sendi kaki serta tangan yang ditandai dengan kekakuan pada sendi serta sendi yang membengkak meski juga ada beberapa kasus yang kukunya bisa menguning. Ketika rheumatoid arthritis tak segera diatasi, maka peradangan mampu menjadi penghancur jaringan-jaringan sendi berikut juga struktur tulang dalam tubuh. Dari situlah penderita kemudian mengalami kesulitan untuk berjalan dan kemudian sulit juga dalam menggunakan tangannya. Bahkan bagi mereka, akan sulit juga untuk berjalan.


  • Cara Mengatasi: Pada penderita kuku kuning sebagai akibat dari rheumatoid arthritis, perawatan yang dibutuhkan adalah perawatan dasar di mana perubahan gaya hiduplah yang paling penting. Ini juga karena belum ada obat yang diketahui mampu menyembuhkan sampai total. Adapun obat yang tersedia dan diberikan kepada pasien adalah obat yang mampu mengurangi risiko penyebaran dan peradangan. Terapi pengobatan jangka panjang perlu ditempuh oleh pasien supaya gejala dapat dihambat perkembangannya.


6. Infeksi Jamur

Kuku yang berubah warna menjadi kuning dapat disebabkan oleh adanya serangan jamur sehingga kuku terserang infeksi. Pada umumnya, jamur kemudian bakal berkembang di area yang lembab maupun hangat, jadi orang-orang yang lebih sering terkena jamur pada kuku adalah pengguna sepatu ketat, pengguna kaos kaki basah, serta yang malas membersihkan kuku. Bukan hanya menguning, kuku yang kurang terjaga kebersihannya sampai terserang jamur juga dapat mengalami gejala lainnya. Kuku yang terkena infeksi jamur bakal lebih rapuh kelihatannya sehingga juga lebih gampang terkelupas. Terjadi juga adanya perubahan pada bentuk kuku sehingga menjadi lebih longgar dari biasanya, bahkan kuku juga bakal lebih gampang lepas.


  • Cara Mengatasi: Karena infeksi jamur datang sebab kebersihan kuku yang rendah, maka ada baiknya untuk membersihkan kuku secara rutin dan lebih rajin agar jamur-jamur hilang dan infeksi jamur tak lagi mudah kembali maupun menyerang.


7. Merokok

Penyebab lain dari kuku yang kuning adalah kebiasaan merokok yang terlalu berlebihan. Bahaya merokok bagi kesehatan adalah hal yang serius di mana tak hanya bisa menyebabkan kanker paru-paru saja, tapi juga bahkan merusak kulit dan kuku. Hal ini kemudian menurunkan kualitas penampilan seseorang selain memicu masalah kesehatan serius.


  • Cara Mengatasi: Untuk mengatasi kuku kuning karena merokok, tentunya berhenti merokok adalah solusi paling tepat. Selain menjaga kebersihan kuku Anda, hindari merokok dan sebaiknya menghindari agar tidak menjadi perokok aktif maupun pasif. Ada banyak penyakit kronis yang dapat menyerang karena zat-zat berbahaya dari rokok masuk dan mengendap di dalam tubuh.


8. Penggunaan Cat Kuku secara Sering

Apakah pernah Anda merasa bingung dengan kuku yang berubah warna menjadi kuning setelah rutin manicure dan pedicure? Penyebabnya bisa jadi adalah cat kuku yang kerap Anda gunakan. Ingat juga bahwa memakai pembersih cat kuku secara berlebihan pun mampu menghilangkan oksigen yang kuku butuhkan dalam mempertahankan warna naturalnya. Bukan kemudian berarti manicure dan pedicure adalah hal yang salah atau Anda kemudian sama sekali tak boleh melakukannya. Mempercantik kuku adalah hal yang sah-sah saja, namun jangan lupa juga berikan waktu bagi kuku Anda untuk bisa bernapas supaya tak kemudian menjadi masalah. Kuku yang kemudian menjadi kuning juga tak bakal kelihatan menarik bukan?


Cara Menangani Kuku yang Berubah Kuning

Ketika kuku sudah telanjur kuning, jangan telanjur panik dulu karena Anda perlu mengetahui lebih dulu apa yang menjadi penyebab pasti dari kuku kuning tersebut. Apakah kuku kuning karena cat kuku, karena rendahnya kebersihan kuku, atau malah justru karena adanya penyakit tertentu? Barulah sesudah mengetahui kondisinya, Anda bisa menangani dan mengobati secara tepat.


  • Langkah awal yang perlu dilakukan adalah memeriksakan kuku lebih dulu dengan datang menemui dokter. Bisa jadi kuku menguning karena infeksi jamur, jadi nanti dokter bisa memberikan perawatan sekaligus obat jamur sesuai dengan kondisi kuku Anda.
  • Apabila bukan karena infeksi jamur, cobalah untuk merendam tangan Anda 15 menit lamanya ke dalam mangkuk yang sudah diisi dengan air hangat beserta sabun. Bila kuningnya kuku karena kebersihan yang kurang, maka kotoran akan otomatis terangkat dengan baik melalui cara ini.
  • Alternatif cara untuk bisa dipraktikkan adalah dengan menggunakan pelembab tangan sekaligus kuku supaya kuku tetap lembab.
  • Anda juga bisa menyiapkan sebuah mangkuk dengan isi jus lemon yang dicampur baking soda. Ambil sedikit untuk kemudian digosokkan pada kuku atas bawah yang gunanya adalah sebagai pemutih kuku alami.
  • Kalaupun ingin menggunakan cat kuku untuk mempercantik penampilan kuku Anda, pastikan selalu memakai cat kuku berkualitas baik.
  • Alangkah lebih baiknya kalau Anda menghindari penggunaan cat kuku yang berwarna hitam atau warna merah cerah. Cat kuku berwarna gelaplah yang biasanya akan meninggalkan noda pada kuku sehingga kuku kuning bakal menjadi lebih sulit dihilangkan.

Itulah sedikit informasi tentang kuku kuning, mulai dari kemungkinan penyebab hingga cara mengatasi secara umum dan juga pada setiap kemungkinan penyebab. Supaya lebih jelas dan tenang, Anda lebih baik pergi ke dokter dulu untuk mengetahui penyebab kuku kuning Anda.

Sumber : http://halosehat.com/penyakit/gejala/kuku-kuning

Jika Bermanfaat Mohon dishare

0 Response to "Penyebab Kuku Kuning dan Cara Mengatasi"

Posting Komentar